HASIL
OBSERVASI SMK TRITECH INFORMATIKA
·
Nama Observer : Chairuna Syahputri Nasution
NIM Observer : 09.1301.029
·
Kelas :
X-TKJ-3 Excutive
·
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Nama Guru : Pak Musouri
·
Waktu Observasi : 11:48 – 12:05
Durasi Observasi :
17 Menit
·
Jumlah Siswa :
22 orang
·
Media Pembelajaran
Guru : Quis (Membacakan soal secara manual)
Guru : Quis (Membacakan soal secara manual)
Siswa : Menjawab
pertanyaan (Menggunakan media buku dan alat tulis)
·
Situasi Fisik Kelas :o Ukuran runangan : ± 9m X
6,5m
o Kipas angin 2, AC 1
o TV LCD
o Papan tulis putih (dibawah LCD)
o Jam dinding
o Meja guru terletak di sudut kanan depan (pandangan observer)
o 12 Meja siswa (3 kesamping, 4 kebelajang)
o Jalan keluar masuk ruangan (tanpa papan pintu)
o Kipas angin 2, AC 1
o TV LCD
o Papan tulis putih (dibawah LCD)
o Jam dinding
o Meja guru terletak di sudut kanan depan (pandangan observer)
o 12 Meja siswa (3 kesamping, 4 kebelajang)
o Jalan keluar masuk ruangan (tanpa papan pintu)
·
Alat Observasi : o Kertas tulis
o Alat tulis
o Handphone (untuk mengambil gambar)
o Alat tulis
o Handphone (untuk mengambil gambar)
proses belajar mengajar X-TKJ 3 Excutive |
A. Alat Panduan Observasi
Tabel 5.7 (Kaitan antara
Tahapan Belajar dengan Peristiwa Pembelajaran)
Deskripsi
|
Tahapan Belajar
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
Persiapan Belajar
|
1. Mengarahkan Perhatian
|
Menarik perhatian siswa dengan menggunakan kejadian
tidak seperti biasa
|
Guru mengarahkan perhatian siswa kepadanya dengan
menggunakan bahasa non formal, sehingga siswa merasa akrab dengan sang guru
|
“Kau, kerjakan itu dengan benar” , “kalau nyontek lagi
kau, ku kasi nilai 4”
|
2.
Ekspektasi
|
Memberitahukan tujuan pembelajaran
|
Tidak adanya terjadi proses ini
|
||
3. Retrieval untuk dimasukkan keingatan kerja
|
Merangsang ingatan atas belajar yang telah dipelajari
|
Memberikan kuis pada akhir pertemuan untuk mengingatkan
kembali tentang pelajaran-pelajaran yang sudah dibahas sebelumnya.
|
||
Akuisisi dan Kinerja
|
4. Persepsi selektif atas ciri stimulus
|
Menyajikan stimulus dengan ciri yang berbeda
|
Memberikan soal-soal kuis
|
|
5. Penyandian Semantik
|
Memberikan bimbingan belajar
|
Memberikan ingatan kembali dengan cara memberi petunjuk
jawaban
|
“yang kemarin kita pelajarin, pas ....”
|
|
6. Retrieval dan Respon
|
Memunculkan kinerja
|
Memunculkan kinerja siswa dengan cara siswa menjawab
pertanyaan kuis yang diberikan oleh guru.
|
||
7.
Penguatan
|
Memberikan inofatif
|
|||
Transfer Belajar
|
8.
Pemberian Petunjuk retrieval
|
Menilai perbuatan/kinerja
|
Menjawab pertanyaan kuis secara bersama-sama, sehingga
siswa dapat mengingat kembali jawaban tersebut.
|
|
9. Generalisasi
|
Memunculkan kinerja dengan contoh baru
|
Berdasarkan hasil observasi dengan panduang tabel 5.7
(halaman 199), metode yang diberikan guru sudah hampir memenuhi panduan pada
tabel ini. Hanya beberapa yang tidak terpenuhi, karena proses yang terjadi saat
di observasi merupakan akhir dari proses belajar yaitu kuis untuk memberikan
ingatan kembali kepada siswa, sehingga mereka mudah untuk mengikuti ujian
semester.
B. Langkah-Langkah Awal dalam Observasi
Tabel 5.6 (Saran
Kata Kerja untuk Jenis Belajar)
Kapabilitas
|
Deskripsi
|
Informasi
|
Observer mencari
informasi yang akan digunakan dalam proses observasi, yaitu dengan cara
membaca buku “Psikologi Belajar, bab 5”, bertanya dengan calon-calon observer
yang lain agar mendapatkan informasi yang lebih akurat.
|
Keterampilan
Motorik
|
·
Sebelum melakukan observasi, observer
mencatat panduan yang akan dilakukan agar mempermudah proses observasi
·
Saat Melakukan observasi, Observer
memperhatikan sekeliling dengan cepat untuk mendapatkan data awal, karena
ketika proses dilakukan dengan tidak cepat, akan kehilangan banyak informasi.
Mencatat aktivitas yang dilakukan oleh Guru dan siswa
·
Akhir Observasi, mengambil gambar
sebagai bukti observasi. Meninjau ulang data, apakah ada yang tertinggal.
|
Sikap
|
Sikap yang
diberikan saat observasi, bersikap cuek ketika beberapa siswa memperhatikan
adanya “orang asing” yang memperhatikan kegiatan pembelajaran mereka (mungkin
sekalian mereka mencontek jawaban kuis).
|
Siasat Kognitif
|
Mempersiapkan segalanya untuk proses
observasi.
|
Keterampilan
Intelektual
· Membedakan
· Konsep
· Aturan
· Kaidah Tingkat Tinggi
|
Testimonial:
Mengamati proses belajar mengajar yang cukup berbeda
dari proses pembelajaran yang diberikan saat saya SMA, membuat wawasan saya
berkembang. Ternyata di Medan sudah ada proses pembelajaran yang menggunakan
metode E-Learning pada hampir seluruh
mata pelajarannya. Namun, karena waktu yang cukup terbatas, sehingga proses
observsi tidak dapat berjalan maksimal. Karena untuk menentukan dan mencari kelas
yang akan digunakan observasi oleh observer sulit ditentukan, karena untuk
kelas 1 saja, mereka memiliki kelas reguler dan eksekutif menghabiskan cukup
banyak waktu.
Dalam proses observasi, kelas sedang menjalankan proses
kuis pada akhir mata pelajaran. Setelah proses penilaian kuis, guru
meninggalkan kelas. Siswa memanfaatkan waktu tersebut untuk tidur, bermain
dengan laptop mereka, bahkan ada yang membuka facebook ataupun twitter.
Hampir 15 menit guru keluar, masuk guru berikutnya, dan waktu yang disepakati
untuk berkumpul setelah observasi sudah habis.
No comments:
Post a Comment