BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Wednesday, June 15, 2011

Evaluasi


Kesan:
Kesan saya dalam pembelajaran mata kuliah ini, menarik. Sama seperti Psikologi Pendidikan juga, kita mem-posting sesuatu kedalam blog. Namun bedanya mata kuliah andragogi mengharuskan tiap minggunya mem-posting 1 kasus beserta pembahasannya yang sesuai dengan yang akan dipelajari berikutnya. Hal ini membuat kita dipaksa untuk belajar. Jadi tidak cuma malas-malasan, hanya ketika henda kuis atau ujian baru belakar, dan membuka buku. Dan lagi, tekhnik blog menghemat biaya, dan menjaga lingkungan dari global warming, karena tidak ada penggunaan kertas. Seandainya semua mata kuliah seperti ini, setidaknya dapat membantu pencegahan global warming. ^_^

Pesan:
Semoga andragogi tetap keren.. ^_^
Tetap seru dengan performa-performa yang cihuii... ^_^
Karena ini mata kuliah pilihan, maka tidak ada masalah dengan penggunaan laptop.

Kritik:
????
Belum terpikir Bu, apa yang harus di kritik di mata kuliah ini.. Hehehee...

Wednesday, June 8, 2011

UAS

1.      1. Pada prosedur Morgan, langkah pertama adalah mengecek tujuan.
Dalam performa kami, kami sudah mencoba melakukannya secara maksimal.
Karena tujuan kami melakukan diskusi adalah:
a.        untuk memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk menyampaikan pendapatnya, dan mendorong individu untuk berfikir dan mengambil keputusan. Pada performa kami, kami telah memberikan kesempatan kepada teman-teman untuk memberikan pendapat mereka masing-masing. Sehingga kita dapat menganalisa kasus yang terjadi dalam permasalahan diskusi.
b.      Dan tujuan kami berikutnya agar teman-teman aktif dalam penyampaian pendapat/penganalisaan kasus. Karna kami menggunakan tekhnik nominal, yang melibatkan semua peserta diskusi untuk aktif.
c.       Melakukan pengambilan kesimpulan dengan cara voting, juga karena agar para peserta dapat memilih dan mengajukan pendapat mereka, dan aktif dalam performa diskusi. Bukan hanya diam menunggu hasil.


2.     2.  Langkah ketiga adalah mengumpulkan bukti evaluasi.
Kami mengumpulakan bukti-bukti evaluasi performa kelompok kami dengan cara lembaran evaluasi yang berisi tentang kinerja penyampai performa diskusi, dan berupa pesan dan kesan yang mereka dapatkan selama proses performa diskusi. Dan ketika akhir performa (performa selesai), ada beberapa kesan yang langsung disampaikan oleh beberapa peserta. Ada yang mengatakan kurang memahami performa yang kami sampaikan (kurang menarik). Hal itu mungkin di karenakan cara penyampaian yang kurang berkenan. Namun ada beberapa yang cukup menyukai tekhnik ini, karena merupakan tekhnik baru, dan belum pernah di terapkan.
Dan dalam laporan penelitian, kami menggunakan modus (yaitu pengambilan nilai terbanyak dari tiap item) penilaian ketika jawaban berupa pilihan “sangat baik, baik, sedang, buruk, dan sangat buruk”. Dan apabila dalam pesan dan kesan, kami memasukkan poin-poin penting dalam laporan penelitian.