Saat membaca mengenai Seni dan Ilmu mengajar, yang terbayang di
pikiran saya adalah proses belajar pada anak-anak. Karena untuk mengajarkan
kepada anak-anak kita haruslah kreatif untuk menarik perhatian mereka. Berikut
adalah pengalaman saya saat sedang liburan yang berhubungan dengan seni mengajar.
J
Saat liburan ke Jakarta, saya menginap di rumah saudara di kawasan
Duren Sawit. Lingkungannya lebih mirip perkampungan, namun rumah saudara saya
yang besar daerah itu dibandingkan dengan rumah-rumah lainnya. Suasananya
nyaman, tenang.
Pagi hari, sekitar pukul 9.00, banyak anak-anak usia balita datang ke
rumah saudara saya dengan Ibunya. Mereka membawa tas ransel kecil, sepatu lucu.
Lucu deh... Tapi karena saya baru sehari, saya gak mengerti kenapa banyak
anak-anak datang ke rumah itu. Ternyata setelah saya lihat-lihat, ternyata
Tante saya dengan teman-teman Dharma Wanitanya membuat TK gratis buat anak-anak
daerah situ.
Jumlah siswa yang ikut berpartisipasi ada 12 orang dengan guru
pengampu 3 orang. Sekolah dilakukan 3 kali seminggu, dengan durasi belajar hanya
3 jam. Anak-anak belajar berbaris, menyanyi, menari, menggambar, semua hal-hal
yang menyenangkan mereka lakukan.
Saat kelihatannya mereka sedang bosan, atau waktu belajar lebih cepat
dari yang dijadwalkan, guru-gurunya memberikan permainan namun memberikan
pelajaran kepada mereka. Sehingga mereka dapat terus belajar sambil bermain.
Karena proses pembelajarannya pun sangat menyenangkan, Anak-anak belajar dengan
semangat dan riang. Ada hal yang saya perhatikan, ketika ada pertanyaan mereka
berebut menjawab, dan yang menjawab mendapatkan pujian dari sang guru. Setelah
mereka dipuji, mereka melirik ke Ibunya, dan Ibunya membalas dengan tersenyum,
dan hal itu membuat anak menjadi semakin semangat.
No comments:
Post a Comment