Sebenarnya saya juga tidak menyadari mengapa saya pilih tema blog seperti ini.. hanya begitu melihat saya langsung suka. mungkin karena simple. Atau mungkin alam bawah sadar saya yang hanya menginginkan makanan. hehehe..
Kalau di hubungkan ke teori kognitif, Ketika saya melihat tema ini (otak Occipital bekerja) saya langsung suka, karena ada nuansa biru yang buat hati tenang, hijau kedamaian (otak kanan yang mengatur emosi)
Menurut tahap operational formal, pemikiran remaja lebih abstrak, idealistis dan logis. Hanya dengan melihat warna blog saya, saya merasa nyaman, damai (abstrak), Dengan emosi seperti itu, saya ingin menuis/memposting tugas di blog ini dengan baik (ideal), agar bukan hanya tema-nya saja yang enak dilihat, tetapi isi dari blog ini juga menarik (Logis).
Perencanaan adalah aspek penting untuk menjadi pengajar yang kompeten. Perencanaan instruksional (penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran). Perencanaan akan membuat rasa percaya diri bertambah, membantu memasukkan topic-topik penting, dan memaksimalkan pelajaran.
Pada kasus keterlambatan atau belum terlaksananya perencanaan sesuai dengan hal yang dirancanakan merupakan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dalam sebuah perencanaan konstruksional, karena dalam menentukan sebuah perencanaan, sang pengajar juga menentukan berbagai aspek, yaitu: • menentukan tujuan instruksional • merencanakan kegiatan • menentukan prioritas • membuat estimasi waktu • membuat jadwal • Fleksibel (menangani situasi yang tak terduga)
Setelah membuat jadwal seharusnya perencanaan itu dapt berjalan dengan lancar. Tetapi, mungkin ada suatu hal yang membuat rencana itu tidak/belum terlaksana. Maka dapat mengantisipasi situasi yang tak terduga. Seperti ibu yang belum memposting nilai, mungkin ada suatu hal yang mmbuat ibu belum sempat memposting nilai tersebut. Perlunya perencanaan yang rapi akan membuat ibu semakin santai dan semakin percaya diri dalam mengajar maupun member nilai.
Untuk mencapai/melaksanakan perencanaan scara matang, maka diperlukan 6 aspek tersebut. Dan, Robert Yinger juga merekomendasikan dalama pembuatan rencana, memperhatikan 4 aspek berikut, yaitu: •Tujuan •Sumber Informasi •Bentuk rencana •Criteria efektivitas perencanaan Agar perencanaan dapat berjalan lebih lancar.
6 comments:
(UAS) 1.Chairuna, coba jelaskan berdasarkan teori kognitif bagaimana kamu sampai pada pilihan tema blog seperti ini.
Terima kasiiihh Ibu..
Sebenarnya saya juga tidak menyadari mengapa saya pilih tema blog seperti ini..
hanya begitu melihat saya langsung suka. mungkin karena simple.
Atau mungkin alam bawah sadar saya yang hanya menginginkan makanan. hehehe..
Kalau di hubungkan ke teori kognitif,
Ketika saya melihat tema ini (otak Occipital bekerja) saya langsung suka, karena ada nuansa biru yang buat hati tenang, hijau kedamaian (otak kanan yang mengatur emosi)
Menurut tahap operational formal, pemikiran remaja lebih abstrak, idealistis dan logis.
Hanya dengan melihat warna blog saya, saya merasa nyaman, damai (abstrak), Dengan emosi seperti itu, saya ingin menuis/memposting tugas di blog ini dengan baik (ideal), agar bukan hanya tema-nya saja yang enak dilihat, tetapi isi dari blog ini juga menarik (Logis).
(UAS) 2. Coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan sehubungan dengan janji saya untuk men-deliveri nilai namun belum terlaksana.
Bissmillahirrohmanirrohim..
Terima kasii ibu untuk soal ke-2..
Perencanaan adalah aspek penting untuk menjadi pengajar yang kompeten. Perencanaan instruksional (penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran). Perencanaan akan membuat rasa percaya diri bertambah, membantu memasukkan topic-topik penting, dan memaksimalkan pelajaran.
Pada kasus keterlambatan atau belum terlaksananya perencanaan sesuai dengan hal yang dirancanakan merupakan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dalam sebuah perencanaan konstruksional, karena dalam menentukan sebuah perencanaan, sang pengajar juga menentukan berbagai aspek, yaitu:
• menentukan tujuan instruksional
• merencanakan kegiatan
• menentukan prioritas
• membuat estimasi waktu
• membuat jadwal
• Fleksibel (menangani situasi yang tak terduga)
Setelah membuat jadwal seharusnya perencanaan itu dapt berjalan dengan lancar. Tetapi, mungkin ada suatu hal yang membuat rencana itu tidak/belum terlaksana. Maka dapat mengantisipasi situasi yang tak terduga. Seperti ibu yang belum memposting nilai, mungkin ada suatu hal yang mmbuat ibu belum sempat memposting nilai tersebut. Perlunya perencanaan yang rapi akan membuat ibu semakin santai dan semakin percaya diri dalam mengajar maupun member nilai.
Untuk mencapai/melaksanakan perencanaan scara matang, maka diperlukan 6 aspek tersebut. Dan, Robert Yinger juga merekomendasikan dalama pembuatan rencana, memperhatikan 4 aspek berikut, yaitu:
•Tujuan
•Sumber Informasi
•Bentuk rencana
•Criteria efektivitas perencanaan
Agar perencanaan dapat berjalan lebih lancar.
Usaha yang baik Chairuna...
walau posting no. 2 agak terlambat.
Skor UASmu 75 ya
Alhamdulillah...
:)
Makasii yahh ibuu..
:)
Post a Comment